Rumah Indent Artinya dan Tips Transaksi yang Aman

Rumah indent artinya masih tahap pembangunan.

Ketika sedang mencari informasi tentang rumah dijual, biasanya kita mengumpulkan brosur perumahan. Akan tetapi tidak sedikit juga ada unit perumahan yang indent artinya unit-unitnya belum dibangun. Dimana itu adalah pilihan lain selain unit yang sudah tersedia alias ready stock.

Unit yang ready stock sendiri biasanya dipilih oleh orang yang memiliki dana lebih untuk membeli rumah. Sementara rumah indent menjadi alternatif bagi orang yang ingin membeli rumah namun dengan dana yang pas-pasan. Tapi mungkin masih banyak yang bingung dengan maksud unit rumah indent, jadi simak pembahasannya berikut.

Penjelasan Ruman Indent

Rumah indent artinya proyek hunian yang dimaksud masih dalam bentuk rancangan dan belum bisa dibangun jika tidak mencapai kuota pembelian. Jadi, ini adalah alternatif bagi orang yang ingin membeli rumah tapi tidak terburu-buru untuk menempatinya.

Mengambil dari berbagai sumber, pembangunan hunian indent biasanya berlangsung selama satu sampai dua tahun sampai siap untuk dihuni. Untuk membeli rumah indent pun dapat menggunakan beberapa skema, misalnya lewat KPR ke pengembang sampai lewat agen properti. Pengembang sendiri memiliki alasan dalam menjual rumah indent, yaitu mengandalkan dana yang diberikan pembeli untuk memulai pembangunan unit-unit rumah. Agar mencapai tujuan, pihak pengembang biasanya menjalin kerja sama dengan pihak bank sebagai penyedia fasilitas pinjaman.

Sebagai informasi tambahan, pembayaran KPR bagi rumah indent biasa diterima pengembang sejak akad kredit rumah ditandatangani. Setelahnya, pengembang bisa memulai pembangunan mengikuti selesainya proses KPR rumah indent sehingga harus tetap lakukan pembayaran meskipun pembangunan belum dilaksanakan.

Contoh rumah indent.
Ilustrasi rumah indent artinya belum bisa langsung ditempati.

Keuntungan Rumah Indent

Membeli rumah indent artinya adalah mendapat sejumlah keuntungan, yaitu:

  • Harga lebih murah karena belum ada wujud fisik bangunannya.
  • Bebas memilih posisi rumah karena belum ada unit yang dibangun, misalnya posisi pojok, tengah, dekat pintu masuk hingga hook.
  • Ada banyak promo, misalnya diskon, cicilan hunian, dan hadiah dari pengembang.
  • Rumah indent dapat dicicil dengan tenor maksimal 24 bulan.
  • Pembangunan unit rumah dapat dipantau dengan cara langsung datang ke lokasi.
  • Meminta desain khusus untuk unit rumah yang akan ditempati, namun mungkin perlu tambahan biaya.
  • Menjadi investasi menguntungkan karena membeli unit rumah dengan harga murah, dan mengikuti nilai properti yang selalu meningkat, maka nilai investasinya juga meningkat.

Kerugian Rumah Indent

Namun selain dengan banyaknya keuntungan, membeli rumah indent artinya juga harus siap mengalami kerugian sebagai berikut:

  • Belum siap dihuni karena harus menyelesaikan masa pembangunan.
  • Desain rumah mungkin tidak sesuai kesepakatan, misalnya spesifikasi dan ukuran bangunan memaksa harus adanya renovasi.
  • Pengembang gagal membangun unit rumah indent karena berbagai masalah, misalnya sengketa tanah hingga penipuan yang dilakukan pihak pengembang.

Tips Transaksi Aman untuk Membeli Rumah Indent

Setelah mengetahui tentang untung dan rugi membeli rumah indent, berikut adalah beberapa tips untuk transaksi aman saat ingin membelinya:

1.    Teliti Saat Memilih

Yang pertama, Anda perlu lebih teliti dalam memilih hunian dengan mengecek keterangan dalam brosur. Kemudian Anda juga harus memperhatikan status pengembang, lokasi yang akan dibangun hunian dan segala fasilitasnya. Dengan teliti sebelum membeli rumah indent, maka Anda akan terhindar dari kasus penipuan.

2.    Cek Track Record dan Legalitas Pengembang

Dalam memilih dan membeli unit rumah indent tidak bisa asal, terlebih jika track record pengembangnya bermasalah. Jadi pastikan Anda cek apakah pengembang terdaftar di sistem registrasi resmi agar tidak jadi korban penipuan di bidang properti.

3.    Memastikan Legalitas Bangunan

Sebelum membeli rumah indent, Anda wajib menanyakan legalitas pembangunan ke pihak pengembang, pastikan juga bangunan memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Selain itu, cek berbagai dokumen serta sertifikat SHM dan HGB yang dimiliki pihak pengembang karena akan menjadi syarat pengajuan KPR indent ke bank. Jika pengembang tidak bisa menunjukkan legalitas, sebaiknya Anda mencari pengembang lain yang terpercaya.

4.    Cek Langsung Proses Pembangunan

Yang terakhir, Anda sebaiknya mendatangi lokasi dan memantau langsung proses pembangunan rumah indent. Hal itu untuk mengantisipasi kecurangan dan berbagai hal yang tak diinginkan terkait material dan lainnya. Kemudian memantau langsung bisa memastikan kapan bangunan selesai.

Nah, bagi Anda yang ingin mendapat informasi lebih lanjut tentang rumah indent, Anda bisa klik https://galaxy-duaberkatproperty.com/. Website ini juga memberikan banyak informasi tentang tipe hunian lainnya serta berbagai tips sebelum membelinya.

About us

Even the all-powerful Pointing has no control about the blind texts it is an almost unorthographic life One day however a small line of blind text by the name of Lorem Ipsum decided to leave for the far World of Grammar. The Big Oxmox advised her not to do so.

More Post

Leave a Reply

Your email address will not be published.